PEMPROV DKI GANDENG PEMERINTAH ROTTERDAM PELAJARI TATA KELOLA AIR
Penandatanganan MoA dilakukan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di Balai Kota, Jakarta. Melalui kerja sama tersebut Djarot mengatakan ingin saling belajar dengan Rotterdam.
"Dengan cara seperti itu, maka kualitas kita bisa mengelola banjir dan menyediakan air bersih di Jakarta," ujar Djarot saat memberi sambutan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).
Melalui kerja sama ini, Pemprov DKI akan mengirim PNS untuk mempelajari tata kelola air di Rotterdam. Namun, Djarot mengingatkan agar misi tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi Jakarta.
"Pelatihan-pelatihan yang perlu diikuti oleh PNS Jakarta ke Rotterdam bisa sangat penting. Tetapi saya pesan, agar pengetahuan itu disesuaikan dengan kondisi Jakarta," tutur Djarot.
Senada dengan Djarot, Ahmed menilai kerja sama ini adalah contoh yang baik bagi kota-kota lainnya.
"Dan kerja sama antara Jakarta dan Rotterdam adalah sebuah contoh yang sangat baik dan sangat dinamis dan bisa jadi contoh untuk kota lainnya," ucap Ahmed dalam sambutannya
Djarot menilai penandatanganan kesepakatan antar Jakarta dan Rotterdam adalah hal yang sangat penting untuk memperkuat jaringan. Djarot juga berharap, hubungan kerja sama ini bisa dilanjutkan di masa pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nanti.
"Termasuk penandatangan perjanjian ini bisa kita jadikan landasan agar ke depan bisa dilanjutkan pada pemerintahan Pak Anies-Sandi," ucap Djarot.
Sejak tahun 2009, Jakarta dan Rotterdam telah melakukan kerja sama dalam bentuk MoA, yang mengatur bidang-bidang kerja sama dan pencapaian yang diharapkan selama dua tahun.
Pada periode ini, yakni 2017-2019 adalah untuk melanjutkan sasaran yang telah digariskan pada periode 2015-2017, yaitu peningkatan kapasitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) SKPD teknis Pemprov DKU dan pertukaran oengetahuan da konteks Pengembangan Teluk Jakarta.
(irm/nkn)
Tinggalkan Komentar