hari-air-dunia-2022-pemprov-dki-jakarta-siap-menyelamatkan-air-tanah-jakarta-5H9bN

HARI AIR DUNIA 2022: PEMPROV DKI JAKARTA SIAP MENYELAMATKAN AIR TANAH JAKARTA

Jakarta, 22 Maret 2022. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD nya yakni PAM JAYA dan PALJAYA bersama dengan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta mencanangkan kampanye #saveGROUNDWATER pada acara peringatan Hari Air Dunia 2022. Acara tersebut diselenggarakan di Danau Cincin kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dihadiri oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah didampingi Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal, Direktur Utama PAM JAYA Syamsul Bachri Yusuf dan Direktur Utama PALJAYA Aris Supriyanto dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya

Peringatan Hari Air Dunia 2022 dengan tema Groundwater: making The Invisible Visible berhubungan erat dengan kondisi Jakarta saat ini dimana penggunaan groundwater (air tanah) tidak disarankan lagi terkait isu penurunan muka tanah serta kerusakan lingkungan. Pada kegiatan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan kampanye #saveGROUNDWATER sebagai aksi nyata upaya penyelamatan air tanah Jakarta.

“Pemerintah DKI Jakarta sangat serius menanggapi isu penurunan muka tanah yang disebabkan oleh penggunaan air tanah secara terus menerus. Pemerintah DKI Jakarta telah membuat regulasi terkait larangan penggunaan air tanah dibeberapa zona, hal ini tentu sebagai upaya serius dalam menyelamatkan air tanah Jakarta,” jelas Afan Adriansyah, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Upaya pencegahan penurunan muka tanah juga dilakukan oleh PAM JAYA sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan terus meningkatkan cakupan layanan akses air minum perpipaan di Jakarta. Seperti diketahui bahwa cakupan layanan air minum perpipaan saat ini sebesar 65% dengan jumlah pelanggan sebanyak 909.600 dan kapasitas air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter perdetik. Melalui beberapa program strategisnya PAM JAYA berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan layanannya dan mewujudkan 100% akses air perpipaan.

“Saat ini PAM JAYA sedang menjalani proses transisi dan transformasi dimana tujuan utama kami adalah menuju 100% pelayanan oleh PAM JAYA dan 100% cakupan layanan air minum perpipaan di DKI Jakarta, dan menghadirkan akses air perpipaan secara luas serta terus memastikan ketersediaan air adalah upaya PAM JAYA dalam mengurangi penurunan muka tanah di Jakarta. Beberapa percepatan pelayanan yang saat ini dilakukan PAM JAYA adalah proyek SPAM Hutan Kota, Pipanisasi Kp. Prioritas, dan SPAM Ciliwung yang akan dimulai pembangunannya pada tahun ini,” ungkap Syamsul Bachri yusuf, Direktur Utama PAM JAYA.

Pada kegiatan Hari Air Dunia 2022 tersebut, Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta (DSDA) juga melakukan kegiatan serah terima operasional aset yang telah dibangun oleh DSDA diantaranya yaitu 12 unit mobil tangki, 10 unit kios air, 3 unit IPA stationer serta 6 unit IPA Mobile kepada PAM JAYA. “DSDA berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan cakupan pelayanan air minum melalui pembangunan dan pengadaan inftrastruktur. Penyerahan pengelolan aset ke PAM JAYA bermaksud untuk mempermudah operasional pelayanan ke masyarakat, dikarenakan PAM JAYA sebagai BUMD operator yang diberikan tanggung jawab atas hal penyaluran air minum. Selain itu, DSDA terus mendukung melalui upaya-upaya peningkatan tampungan air hujan melalui pembangunan dan pemeliharaan waduk-waduk diantaranya melalui proyek super prioritas 942 (9 polder, 4 waduk serta merevitalisasi 2 sungai), konservasi air tanah melalui pembangunan Drainase Vertikal yang diharapkan akan menambah resapan air, yang semuanya juga mendukung upaya pengendalian banjir. Dalam hal kebijakan, DSDA dengan instansi lain terkait memformulasikan berbagai strategi, kebijakan dan regulasi yang mendukung upaya pencapaian pelayanan air minum perpipaan 100% dan pengurangan pemakaian air tanah di Provinsi DKI Jakarta,” ungkap Yusmada Faisal, Kadis DSDA.

Senada dengan tema yang diusung dalam Hari Air Dunia tahun ini, PALJAYA mempunyai upaya tersendiri dalam penyelamatan kualitas air tanah. Diantaranya melalui Program Subsidi Revitaliasi Tangki Septik Rumah Tangga yang merupakan program dalam rangka perbaikan sanitasi masyarakat Jakarta dengan penyediaan tangki septik rumah tangga. Pada tahun 2020 dan 2021 telah terbangun 1.693 unit, sedangkan pada tahun 2022 Paljaya menargetkan sebanyak 2.000 titik tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu juga telah terlaksana program Hibah Air Limbah bertujuan pengembangan sambungan rumah tangga di zona eksisting pipa layanan Paljaya. Pada Tahun 2021 melalui program ini telah terpasang sebanyak 184 Sambungan Rumah. “Melalui program Revitalisasi Tangki Septik dan Hibah Sambungan Rumah besar harapan kami untuk dapat terlaksana, sehingga dapat meningkatkan cakupan akses sanitasi aman di DKI Jakarta juga dapat menggugah kesadaran masyarakat DKI Jakarta bahwa mengolah air limbah juga sangat penting guna menjaga kualitas air tanah dan air pemukaan,” menurut Aris Supriyanto, Direktur Utama PALJAYA

“Upaya pencegahan penurunan muka tanah memang tidak semata menjadi tugas pemerintah, namun dibutuhkan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat Jakarta untuk mewujudkanya, mulai beralih ke air minum perpipaan dan peduli dengan sistem pembuangan yang berdampak pada kelestarian lingkungan menjadi contoh nyata untuk sama-sama mewujudkan Jakarta bebas tenggelam,” tutup Afan Adriansyah.

Share this Post

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar