PAM JAYA DAN PALYJA PERLUAS SINERGI, PASOKAN AIR WILAYAH BARAT JAKARTA DITINGKATKAN
“Kami telah menyepakati, bahwa demi meningkatkan pelayanan dan akses air bersih bagi warga khususnya di bagian barat Jakarta, perlu ada peningkatan pengadaan Air Curah Olahan termasuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru," ujar Dirut PAM JAYA Erlan Hidayat.
Dengan kesepakatan ini pengembangan IPA dan jaringannya dapat dilakukan baik oleh kedua Pihak dalam hal ini PAM JAYA dan PALYJA ataupun oleh Pihak Ketiga. Seperti diketahui bersama bahwa pada bulan Mei 2016 yang lalu telah ditandatangani kesepakatan antara PT Jakarta Propertindo, PAM JAYA dan PALYJA untuk membangun IPA baru di Hutan Kota dengan kapasitas yang akan mencapai 500 liter per detik dan mendistribusikannya kepada pelanggan PALYJA.
“Kebutuhan akan air bersih yang terus meningkat seiring meningkatnya populasi penduduk Jakarta, tidak diiringi dengan pasokan air yang memadai. Hal ini terkendala kurangnya pasokan Air Baku maupun Air Curah Olahan sejak awal kerjasama. Itulah sebabnya dibutuhkan suatu terobosan yang memungkinkan untuk menambah pasokan bahan baku air untuk diolah dan didistribusikan kepada warga. Ke depan, kami akan terus mengupayakan sumber-sumber air baru baik dari dalam maupun luar Jakarta,” tambah Erlan.
“Semua ini juga untuk mendukung Program Pemerintah Pusat yakni menambah 10 juta sambungan air minum perpipaan di seluruh Indonesia,” Sambungnya.
Presiden Direktur PALYJA, Alan J Thompson mengatakan PALYJA senantiasa melakukan upaya terbaiknya dalam mengelola pelayanan air bersih secara efektif bagi kemaslahatan warga di bagian Barat Jakarta. "Sejak awal kerjasama di tahun 1998, jumlah penduduk yang dilayani telah meningkat 2 kali lipat dan memperpanjang serta mengganti jaringan pipa secara signifikan sehingga memungkinkan kami meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hampir 10 kali lipat.," ujarnya.
PALYJA tetap berkomitmen secara penuh untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat di bagian Barat Jakarta, meski kebutuhan warga akan air bersih terus meningkat, sementara fasilitas dan sumber daya air sangatlah terbatas. Artinya masih banyak warga yang belum memiliki akses ke air perpipaan.
Adanya “terobosan” ini memungkinkan kami untuk memperkuat hubungan dengan PAM JAYA dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.”
AddThis Sharing Buttons
Share to FacebookShare to TwitterShare to Google+Share to LinkedInShare to Email
Editor : Mia Chitra Dinisari
Tinggalkan Komentar