DPRD DUKUNG PDAM KEMBALI KELOLA PENGADAAN AIR BERSIH UNTUK WARGA JAKARTA
“Jangan takut, PDAM Jaya termasuk seluruh jajaran direksi BUMD DKI silakan ajukan usulan penambahan modal kerja ke dewan demi kepentingan warga Ibukota,” kata Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, kemarin.
Menurutnya tidak ada istilah rugi di dalam urusan pengelolaan usaha air bersih di Ibukota.
“Yang rugi selama ini konsumen. Kalau terlambat bayar, dimatikan. Tapi, giliran pasokan air bersih mati beberapa hari, pelanggan tidak bisa berbuat banyak. PDAM harus konsisten untuk restrukturisasi kerja sama pengelolaan air di Jakarta,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, restrukturisasi PKS pengelolaan air bersih telah dimulai saat Jakarta dipimpin oleh Gubernur DKI Joko Widodo.
“Dewan juga mendukung pemikiran Gubernur DKI, Joko Widodo untuk mengambil alih pengelolaan air bersih di Ibukota. Sebab, instalasi air bersih yang terpasang milik PDAM, namun selama puluhan tahun lamanya dinikmati perusahaan asing,” ungkapnya.
Untuk itu, Prasetio meminta PDAM Jaya merampungkan proses restrukturisasi PKS dengan Aetra. “Restrukturisasi PKS dengan Palyja telah terealisasi, tinggal Aetra saja. Tolong dicatat, kenapa kita harus membesarkan perusahaan asing, PDAM tidak usah takut,” tegasnya.(guruh)
Tinggalkan Komentar