LOMBA MENULIS #AYOPEDULIAIRJAKARTA

Pertumbuhan populasi manusia yang belum optimal terkontrol pun menghadirkan persoalan lain. Banyak aktivitas manusia yang berdampak pada berkurangnya sumber-sumber air bagi kehidupan. Manusia mendirikan bangunan di Daerah Aliran Sungai (DAS), membuang sampah secara sembarang, hingga membangun industri yang berdampak pada kerusakan sumber air.

Jakarta memiliki persoalan ketersediaan air baku yang sangat serius. Tercatat, dari 13 sungai yang ada di Jakarta, hanya dua yang bisa dimanfaatkan. Hal itu mengakibatkan suplai air kepada warga Jakarta masih terbatas. Hasilnya, ada sekitar 40% warga Ibu Kota yang belum terlayani air perpipaan.

Pemenuhan pasokan air DKI Jakarta, 96% tergantung pada suplai air baku dari luar. Sekitar 81% dari Waduk Jatiluhur, dan 15% dari pembelian air curah PDAM Tangerang. Sedangkan sungai di DKI Jakarta hanya bisa memasok 4% air baku saja.

Kesadaran atas krisis air di Jakarta, idealnya bisa mendorong warga untuk melakukan upaya-upaya preventif, yakni penghematan air, perawatan sungai, tertib membuang sampah, hingga mulai melakukan manajemen limbah rumah tangga. Setidaknya, upaya-upaya kecil tersebut bisa berdampak besar bagi keberlangsungan kehidupan.

Berdasarkan persoalan yang ada, PAM JAYA DKI Jakarta mengajak Anda untuk mengikuti kompetisi menulis cerita kepedulian terhadap air Jakarta. Anda bisa menulis pengalaman Anda dan berhak mendapat kesempatan meraih uang tunai total puluhan juta rupiah. Syaratnya:

1. Berisi cerita pengalaman pribadi tentang kepedulian terhadap air Jakarta

2. Original dan wajib mencantumkan sumber apabila diperlukan

3. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

4. Panjang 250-1.000 kata

5. Wajib dipublikasikan di blog pribadi dengan mencantumkan profil singkat, tempat

    tinggal, pekerjaan atau status, email, dan nomor ponsel di bagian bawah tulisan

6. Wajib menyebarluaskan link tulisan, lalu mention akun @pamjaya_id dan @fiksimini

    dengan format: Judul tulisan (spasi) link tulisan (spasi) mention

7. Bersedia mengikuti workshop yang diselenggarakan pada 8 Desember 2016,

    di kantor pusat PDAM DKI Jakarta, Jakarta Pusat

8. Tidak menyinggung SARA

9. Tulisan dikirim paling lambat 3 Desember 2016, pukul 23.59 WIB

10. Pengumuman finalis akan dilakukan 5 Desember 2016 lewat akun @pamjaya_id

      dan @fiksimini.

Nantinya, 25 peserta terpilih berhak mengikuti kegiatan workshop menulis bersama Komunitas Fiksimini, pada tanggal 8 Desember 2016, pukul 10.00-16.30 WIB. Peserta terpilih, akan mengikuti kompetisi final untuk dipilih tiga terbaik dengan total hadiah: Juara I mendapat uang tunai Rp 5.000.000; Juara II mendapat uang tunai Rp 3.000.000; Juara III mendapat uang tunai Rp 2.000.000.

Komentar (0)